dewitani.com – Analisa Modal Dan Keuntungan Pembenihan Ikan Gurami – Permintaan Pasar terhadap ikan gurami memang tidak pernah sepi, malah dari tahun ketahun semakin meningkat. Kebutuhan atas gurami tidak kunjung berkurang. Anda dapat bayangkan, dalam lingkar usaha budi daya gurami, tidak hanya gurami ukuran konsumsi dan benihnya saja yang diminati konsumen. bahkan telurnya pun banyak peminatnya.
Apalagi, semakin majunya perkembangan, sekarang pemijahan gurame sudah dapat dilakukan di kolam terpal. Selain biaya produksinya lebih murah, kolam terpal juga mempunya beberapa kelebihan di bandingkan kolam tanah.
Berikut Ini kelebihan kolam terpal :
- Penggunaan tahan lama, bahkan dapat digunakan selama 4 tahun.
- Dapat diaplikasikan di daerah yang kekurangan air.
- Suhu kolam dapat dijaga.
- Dapat dipindah-pindah.
- Proses pemanenan lebih mudah dan praktis.
- Struktur kolam mengikuti kontur tanah.
- Serangan hama dapat di minimalisir.
Analisa Modal Dan Keuntungan
Asumsi Pembenihan Ikan Gurami
- Kolam yang digunakan sebanyak 11 kolam, yakni 10 kolam terpal untuk pemijahan dan 1 kolam tanah untuk pemeliharaan indukan.
- Perhitungan usaha ini hanya terbatas hingga indukan menghasilkan telur, yaitu kurang lebih 40 hari.
- Indukan yang akan digunakan sebanyak 10 paket, yang terdiri dari 40 ekor betina masing-masing berbobot 2 kg dan 10 ekor jantan masing-masing berbobot 3 kg.
- Jumlah telur yang dihasilkan dari satu ekor indukan betina sebanyak 5.000 butir.
- Harga jual telur perbutir Rp.50.
- Sosog dan ijuk yang digunakan sebanyak 20 buah.
- Peralatan pendukung yang digunakan berupa ember, seser, dan slang air.
Biaya Investasi
Komponen | Jumlah Barang | Harga Satuan (Rp) | Total |
Pengadaan Induk | 50 ekor | 50.000 | 2.500.000 |
Pembuatan Kolam Induk | 1 unit | 1.000.000 | 1.000.000 |
Pembuatan Kolam Pemijahan | 10 unit | 400.000 | 4.000.000 |
Pengadaan sosog dan ijuk | 20 unit | 10.000 | 200.000 |
Pengadaan alat-alat perikanan | 2 unit | 300.000 | 600.000 |
Jumlah | 8.300.000 |
Biaya Produksi
Biaya Tetap
Komponen | Harga (Rp) | Masa Pakai (Bulan) | Perhitungan | Total |
Penyusutan Indukan | 2.500.000 | 36 | 1,5/36 X Rp.2.500.000 | 104.167 |
Penyusutan Kolam indukan | 1.000.000 | 24 | 1,5/24 X Rp. 1.000.000 | 62.500 |
penyusutan kolam pemijahan | 4.000.000 | 24 | 1,5/24 X Rp.4.000.000 | 250.000 |
Penyusutan sosog dan ijuk | 200.000 | 12 | 1,5/12 X Rp.200.000 | 25.000 |
Pengadaan alat-alat perikanan | 600.000 | 12 | 1,5/12 X Rp.600.000 | 75.000 |
Jumlah | 516.667 |
Biaya Variabel
Komponen | Jumlah Barang | Harga Satuan (Rp) | Total |
Pakan Pelet | 99 kg | 6.200 | 6.13.800 |
Pakan alami untuk induk betina | 396 kg | 1.500 | 594.000 |
Pakan alami untuk induk jantan | 108 kg | 1.500 | 162.000 |
obat | 1 unit | 200.000 | 200.000 |
Kapur | 18 kg | 6.000 | 108.000 |
Pupuk | 24 kg | 3.000 | 72.000 |
Tenagan Kerja 1 Orang | 1,5 bulan | 900.000 | 1.200.000 |
Jumlah | 2.787.800 |
Total Biaya Produksi
Total biaya tetap + Total biaya variabel
Rp.516.667 + Rp. 2.787.800
Rp. 3.304.467
Analisis Kelayakan Usaha Pembibitan ikan gurami
Pendapatan
Hasil produksi X harga telur per butir
200.000 X Rp.50-,
10.000.000 (Sepuluh Juta)
Keuntungan
Pendapatan – Total biaya produksi
Rp.10.000.000 – RP. 3.304.467
Rp. 6,695,533
Revenue Cost (R/C) Ratio
Pendapatan : Total biaya produksi
Rp. 10.000.000 : Rp.3.304.467
Rp.3.026
Maksudnya, setiap penambahan biaya sebesar Rp.1.000 akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.3.026.
Penghitungan tertera di atas adalah perkiraan atau prediksi saja selaku contoh langkah lakukan analisis budidaya ikan gurame ini. Untuk hasil aslinya tinggal sesuaikan dengan proses perawatan yang Anda kerjakan.
DAFTAR ISI :