Agar Sehat, Inilah Cara Merawat Ikan Cupang Yang Tepat

dewitani.com – Cara Merawat Ikan Cupang – Ikan cupang (betta) adalah ikan air tawar yang berasal dari Asia Tenggara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam. Ikan ini memiliki sifat teritorial dengan selalu menjaga daerah kekuasaannya dari binatang lain, termasuk ikan cupang lain. Dengan cara menata gelembung-gelembung disekitaran wilayahnya untuk menandakan daerah kekuasaannya. Di kalangan penghobi, ikan cupang dibagi menjadi 3 aliran, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.

Ikan cupang termasuk ikan yang sangat kuat, dengan dipelihara ditempat sempit yang airnya hanya sedikit tanpa adanya sirkulasi udara (aerator) ikan ini dapat bertahan hidup. Pada dasarnya dari ketiga jenis diatas, cara untuk memelihara dan merawatnya tidak jauh berbeda. khusus untuk cupang hias yang identik dengan keindahan warnanya, akan sangat terlihat jika tidak sehat, bisa dilihat dari kecerahan warna. Biasanya jika kurang sehat warnanya akan sedikit kusam atau redup.

Merawat Ikan Cupang Hias

Untuk kalian yang baru akan mengawali memelihara ikan cupang, tentu sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara merawat ikan cupang yang baik dan benar. Dengan tujuan agar ikan bisa berumur panjang dan bisa menjadi obat rasa lelah setelah beraktifitas dengan menikmati keindahannya dirumah, dan sebagai relaksasi pikiran agar menjadi dingin kembali hehe…

Berikut poin penting yang harus diperhatikan dalam merawat ikan cupang anda dirumah :

Kualitas Air

Air adalah faktor penting dalam cara merawat ikan cupang, mengingat ikan cupang tidak bisa lepas dengan yang namanya air ya guys. Seperti halnya manusia yang tidak bisa lepas dengan oksigen atau udara yang ada dibumi ini, ikanpun juga sama tidak bisa terlepas dengan air.

Ada dua jenis air yang biasa digunakan, yaitu :

1. Air PAM/PDAM

Jika anda menggunakan air pam, maka yang yang harus dilakukan adalah mengendapkannya terlebih dahulu sehari/semalam juga bisa. dengan tujuan agar kadar kaporit yang ada di air pam bisa mengendap didasar. Nah barulah bisa digunakan untuk ikan cupang.

2. Air Sumur

Untuk anda yang menggunakan air sumur maka anda patut bersyukur. Karna pada kenyataannya air sumur dapat langsung digunakan. Air sumur tidak memiliki kandungan kaporit yang tinggi seperti air pam. Tidak jarang para peternak ikan cupang langsung menggunakan air sumur tanpa dilakukan pengendapan semalaman.

Campuran Air Ikan Cupang

Ada 3 unsur yang penting untuk dicampurkan pada air :

Daun Ketapang

Daun ketapang sangat disukai oleh ikan cupang. Salah satu indikator ikan ini nyaman adalah membuat buih atau gelembung diatasnya. semakin banyak anda memberikan daun ini maka kemungkinan semakin nyaman si ikan. Daun ini berfungsi jika Ph air terlalu tinggi atau atau terlalu rendah maka daun ini bisa menetralkannya. Semakin pekat daun yang dimasukkan ke toples atau aquarium ikan, maka akan nyaman dan bisa menaikkan warna.

Namun jika terlalu pekat resikonya warna air akan semakin gelap berwarna coklat dan sedikit mengganggu anda untuk menikmati keindahan ikan cupang. Jadi, tidak perlu diberikan terlalu banyak. Namun ini bersifat opsional, kenyataannya tanpa diberi daun ketapang ikan juga bisa saja sehat. Hanya saja para peternak memanfaatkan daun ini untuk mempercepat proses mutasi ikan cupang.

Baca Juga : 12 Jenis Ikan koi Yang Banyak Dibudidayakan Di Indonesia

Garam

Garam sebagai pencegah agar ikan cupang tidak terkena penyakit jamur dan parasit. Anda bisa gunakan garam apapun seperti garam dapur, garam krosok (kasar), garam ikan (lebih bagus). Garam bisa juga mencegah agar ikan tidak mudah stres.

Obat biru (methylene blue)

Fungsi obat biru sama seperti garam, yaitu untuk mencegah penyakit jamur pada ikan cupang.

Pergantian Air

Tidak jarang ikan cupang mati karna air yang jarang diganti. Dan sering terjadi orang yang memelihara ikan selalu diselimuti rasa malas untuk mengganti air secara rutin. Bagusnya air diganti setiap 3 hari sekali untuk anda yang menggunakan air sumur, dan 2 hari sekali untuk air pam.

Pakan

Pakan alami yang bagus untuk ikan cupang yaitu pakan hidup seperti :

  • kutu air
  • cacing sutera (cacing rambut)
  • cacing darah (bloodworm)
  • jentik nyamuk

Terkadang juga tidak masalah jika diberikan pelet namun hanya untuk selingan dan jangan dijadikan pakan utama. Ukuran pelet yang pas untuk ikan cupang dewasa yaitu 300-500 micron atau 500-800 micron.

Sekian Pembahasan mengenai bagaimana cara merawat ikan cupang yang baik dan benar. Semoga bisa membantu teman-teman pembaca yang sedang memelihara ikan cupang. Salam Dewitani….

  12 Jenis Ikan koi Yang Banyak Dibudidayakan Di Indonesia

Leave a Comment