Mengenal Kucing Sphynx dan Cara Merawatnya

dewitani.com – Mengenal Kucing Sphynx – Kucing adalah salah satu hewan peliharaan favorit banyak orang. Sama dengan sifatnya yang manja, membuat hewan peliharaan ini semakin lucu dan menggemaskan. Tak heran jika banyak yang memilihnya sebagai teman di rumah.

Sebagai hewan peliharaan, ada banyak jenis kucing. Salah satu ras kucing yang unik dan populer adalah kucing Sphynx. Yang membuat kucing ini unik dan berbeda dari ras kucing lainnya adalah bentuk tubuhnya yang tidak berbulu. Beberapa kucing Sphynx memiliki bulu yang halus, tetapi sebagian besar ras kucing ini botak.

Nama ras kucing ini, Sphinx, berasal dari kepalanya yang berbentuk segitiga dengan mata lebar dan tulang pipi yang menonjol, sangat mirip dengan kucing Mesir kuno. Keunikan inilah yang membuat jenis kucing peliharaan ini begitu populer dan diminati di masyarakat.

Ada juga beberapa ciri lain dari kucing Sphynx yang kurang menarik untuk disimak. Kucing sphynx ini bisa menjadi pilihan, apalagi jika kamu adalah pecinta kucing yang ingin menambah koleksi kucing peliharaanmu di rumah.

Simak rangkuman ciri-ciri kucing Sphynx dan berbagai fakta unik lainnya yang dilansir dari beberapa sumber.

Mengenal Kucing Sphynx Secara Fisik

Ciri pertama kucing Sphynx bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Sphynx adalah kucing berukuran sedang dengan penampilan yang sangat khas dan mencolok, selain dari tubuhnya yang tidak berbulu, kulitnya yang keriput, dan telinganya yang besar seperti kelelawar. Secara umum, jenis kucing ini memiliki tubuh yang ramping dan berotot.

Selain itu, kucing ini memiliki mata yang lebar dan kepala berbentuk segitiga dengan tulang pipi yang menonjol, mengingatkan pada kucing Mesir kuno. Sepintas terlihat botak, namun jika diperhatikan lebih seksama, tubuh kucing tersebut masih kurus dan pendek.

Sphinx ditemukan dalam berbagai warna seperti putih, hitam, biru, merah, krem, perak, emas, cameo, kulit penyu, biru krem, dan coklat. Dalam hal gaya, mereka juga bervariasi dalam warna solid, kulit penyu, bicolor, tricolor, tabby, tick, smoke, dan shade.

Kucing Sphynx Secara Kepribadian

Ciri kucing Sphynx selanjutnya terletak pada sifat dan kepribadiannya. Kucing Sphynx adalah jenis kucing yang lincah. Hal ini terlihat dari perilakunya yang aktif dan ingin mendapatkan perhatian. Wajahnya terlihat chic dan murung, tetapi kucing ini suka bercanda dan tertawa.

Kucing Sphynx juga setia kepada pemiliknya. Dia juga suka mengikuti Anda ke mana pun Anda pergi dan apa pun yang Anda lakukan. Kucing-kucing ini juga suka duduk di bahu mereka atau berpelukan di pangkuan mereka.

Tak hanya itu, kucing Sphynx dikenal rukun dan bersahabat dengan hewan peliharaan lainnya. Jadi jika Anda memiliki hewan peliharaan lain di rumah, Anda tidak perlu khawatir. Bagi yang ingin menambah koleksi hewan peliharaan kucingnya di rumah, kucing Sphynx bisa menjadi pilihan.

Fakta Tentang Kucing Sphynx

1. Kucing Terapi yang Bagus

Sebagai kucing sosial yang baik, Sphinx dapat mengundang manusia dari segala usia untuk bermain. Sphinx bisa menjadi hewan peliharaan yang bisa memberikan hiburan dan mengurangi kekhawatiran pemiliknya.

Hiburan yang diberikan kucing-kucing ini merupakan bentuk kasih sayang yang mencari perhatian dan keterampilan bermain dari pemiliknya. Kucing ini tidak suka menyendiri, jadi kamu bisa berteman baik agar tidak merasa kesepian.

2. Kucing Sphynx Hipoalergenik

Hypoallergenic berarti meminimalkan munculnya alergi. Secara umum, kucing dapat mengembangkan reaksi alergi saat membersihkan, karena bulu dan air liur menyebar ke seluruh tubuh mereka. Namun, tidak demikian dengan kucing Sphynx.

Seperti dilansir Catastic.pet, risiko kontak alergi dengan manusia juga lebih kecil karena tidak berbulu dan tidak berbulu. Faktanya, Sphinx tidak pernah mengalami kerontokan rambut, jadi Anda tidak perlu khawatir rumah Anda akan kotor dengan bulu kucing.

3. Masalah Kesehatan

Kucing Sphynx adalah hewan yang lincah. Harapan hidup mereka adalah antara 8 dan 14 tahun. Namun, ada masalah kesehatan karena tidak ada rambut tubuh yang harus dilindungi. Sphinx sangat tahan terhadap dingin dan kulitnya sangat sensitif jika terkena sinar matahari langsung.

Bisa keluar rumah bukan berarti bisa keluar rumah seperti kucing berbulu pendek lainnya. Pemiliknya harus melindunginya dari sinar matahari langsung dan menyediakan tempat yang hangat saat cuaca dingin.

4. Harus Sering Mandi

Kucing biasanya bisa mandi saat bulunya kotor, tetapi kucing Sphynx perlu lebih sering dimandikan. Sphinx tidak memiliki bulu yang berfungsi sebagai magnet untuk menarik serbuk sari, partikel debu, dan zat lainnya.

Kulit mereka bahkan cenderung menghasilkan minyak yang menutupi tubuh. Kami menyarankan untuk memandikan kucing Sphynx Anda setidaknya seminggu sekali agar tetap segar, bersih, dan sehat.

Bagaimana Cara Merawat Kucing Sphynx ?

Setelah mengetahui ciri-ciri unik kucing Sphynx, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akhirnya memelihara dan merawat kucing jenis ini. Kucing ini tidak memiliki bulu yang tebal seperti ras kucing lainnya, namun bukan berarti mereka tidak membutuhkan perawatan khusus.

Seperti dilansir situs Cattime.com, hal pertama yang harus dilakukan adalah memberikan pelembab atau minyak bebas pewangi untuk menjaga kelembapan kulit kucing Anda. Kucing juga harus mandi seminggu sekali untuk menjaga kulitnya tetap bersih dan bebas minyak.

Saat mandi, gunakan sampo bayi yang lembut dan bilas hingga bersih. Jangan lupa untuk menyeka setiap sudut tubuh kucing dari kerutan dan kerutan, dan bersihkan secara merata.

Saat memandikan kucing, menyikat gigi kucing juga diperlukan untuk mencegah penyakit periodontal. Untuk upaya terbaik, menyikat gigi setiap hari adalah ide yang baik, tetapi jika Anda tidak punya banyak waktu, menyikat gigi seminggu sekali sudah cukup.

Menghilangkan debu dengan menyeka setiap hari di sekitar mata dengan kain lembut yang dibasahi dengan air. Jika satu mata terinfeksi, kain terpisah digunakan untuk setiap mata untuk mengurangi risiko infeksi.

Selanjutnya, periksa telinga Anda setiap minggu. Jika terlihat kotor, bersihkan dengan kapas atau kain lembab lembut yang dicampur dengan cuka 50-50 dan air hangat. Jangan gunakan penyeka kapas karena dapat merusak bagian dalam telinga.

Seperti halnya jenis kucing peliharaan lainnya, Anda harus menjaga toilet tetap bersih. Ganti pasir di tempat sampah secara teratur untuk mengurangi risiko infeksi penyakit. Kebersihan lingkungan tetap menjadi faktor penting yang harus diperhatikan untuk menunjang kesehatan kucing.

Terakhir, yang terbaik adalah menyimpan sphinx di dalam ruangan hanya untuk melindunginya dari berbagai penyakit. Selain itu, saat cuaca dingin, Anda bisa menyediakan mantel atau sweater hangat untuk menghangatkan tubuh.

Sekian pembahasan singkat tentang mengenal kucing sphynx dari karakter, fakta-fakta, ciri fisik, dan bagaimana cara merawatnya. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca. Terima Kasih.

  Manfaat Memberikan Jangkrik Untuk Ayam Bangkok Aduan

Leave a Comment