Mitos Pohon Pule Yang Dianggap Keramat dan Angker

dewitani.comMitos Pohon Pule – Pohon pule tidak digunakan sebagai peneduh dari terik matahari. Kerimbunannya juga diyakini memiliki banyak manfaat. Namun, ada mitos tentang pohon pule yang ternyata cukup angker jika diletakkan di depan rumah.

Pohon pule atau nama latinnya Alstonia scholaris merupakan salah satu jenis tanaman tahunan yang banyak tumbuh di pulau Jawa dan Sumatera. Ketinggian pohon Pule mencapai 50-1.500 meter di atas permukaan laut. Suhu yang baik untuk pertumbuhan pohon pule adalah 12-32 derajat Celcius.

Tanaman ini dapat dengan mudah bertahan hidup tanpa daun. Faktanya, pohon pule sangat bagus untuk penghijauan. Namun, ada juga hal mistis pohon pule yang membuat banyak orang enggan menanamnya.

Berikut adalah beberapa kemistisan pohon pule yang ada dan tersebar di seluruh masyarakat.

6 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Mitos Pohon Pule

1. Dianggap Magis

Di Bali, pohon pule dianggap angker karena tumbuh di tempat keramat. Ada masyarakat Bali yang menanamnya di pura, makam atau sengaja di pekarangan. Jika Anda ingin memindahkan atau mengambil bagian pohon pule tidak boleh sembarangan.

Biasanya orang Bali membawa canang atau banten dengan iro mangku. Kemudian baru mereka berani memotong bagian yang diperlukan.

  Inilah Arti Kumbang Hitam Masuk Rumah Pada Malam Hari

2. Memiliki Penunggu

Menurut masyarakat Bali, selain pohon beringin, pohon pule juga memiliki penjaga. Mitos pohon pule dengan batang lurus dan kulit mulus dianggap sebagai tempat bersemayamnya makhluk halus.

3. Dihuni oleh Raja Jin

Mitos pohon pule berikutnya, ada teori bahwa raja Jin tinggal di pohon itu. Di tengah pohon digunakan untuk menyimpan mustika.

4. Bisa Mengobati Kesurupan

Dalam dunia metafisika, pohon Pule dianggap memiliki potensi supranatural. Misalnya, Anda dapat mengusir energi negatif dari rumah atau halaman Anda. Kemudian diyakini bahwa dengan cara dicambuk dapat menyembuhkan dan mengusir roh jahat.

5. Cerita Pohon Pule di Desa Tekorejo

Ada penelitian skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa Indonesia tentang mitos pohon pule . Subjek tulisan ini dibuat oleh Yunilawati, mahasiswa UIN Raden Intan Lampung yang terinspirasi untuk menggunakannya sebagai karya ilmiah. Ia mensurvei pohon pule liar di Desa Tekorejo, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Timur.

Di desa Tecorezo, upacara ini disebut “Sesaji Kautaman”. Upacara ini dilakukan sebagai tanda penghormatan terhadap arwah leluhur yang berada didalam pohon pule atau pohon keramat tersebut.

  Mitos Tanduk Kucing Yang Beredar Dimasyarakat

6. Pohon Pule Digunakan Sebagai Tanaman Obat

Bukan hanya mitos penanaman pohon pule saja yang beredar di masyarakat. Ada juga manfaat pohon pule yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Misalnya, getah pohon pule digunakan untuk mematangkan asbes atau pembengkakan kulit.

Kemudian daun dalam dunia tanaman herbal bisa dijadikan sebagai obat sakit tenggorokan alami. Daunnya sering digunakan sebagai obat demam, menurunkan tekanan darah, nyeri dada, diabetes, dan mengurangi rasa sakit.

Kulit pohon pule dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk menghasilkan warna kuning alami. Terakhir, ekstrak pohon juga dapat mengobati haid tidak teratur dan obat diare.

Demikian 6 mitos pohon pule yang beredar dimasyarakat luas. Semoga bisa menambah wawasan anda dan selalu sopan dan hormat dengan hal kasat mata. Terima Kasih….