dewitani.com – Cara Menanam Daun Sendok – Merupakan tanaman kebun dari keluarga Plantaginaceace yang berbentuk kumpulan daun berbentuk seperti sendok. Dibeberapa daerah daun sendok miliki penyebutan yang berbeda-beda. Di Sunda disebut dengan urat ceuli, daun urat-urat, ekor angin, dan kuping menjang (bahasa melayu), di Daerah Sulawesi disebut dengan torongoat.
Daun sendok (Plantago mayor L.) berasal dari daratan Asia dan Eropa. Dapat ditemukan di dataran rendah sampai ketinggian 3.300 m dpl. Tanaman daun sendok merupakan gulma di perkebunan karet atau tumbuh liar di hutan, ladang, dan halaman berumput yang agak lembap, terkadang ditanam sebagai tanaman obat di dalam pot.
Klasifikasi Tanaman Daun Sendok
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Plantaginales
Famili: Plantaginaceae
Genus: Plantago
Spesies: Plantago major L.
Ciri-ciri Tanaman Daun Sendok
Daun sendok merupakan tanaman terna menahun, tumbuh tegak dengan tinggi 15-20 cm. Tipe daun tunggal, berwarna hijau, bertangkai panjang, dan tersusun dalam roset akar. Bentuk daun bulat telur sampai lanset melebar, tepinya rata atau bergigi kasar tidak teratur. Permukaan daun licin atau sedikit berambut, pertulangannya melengkung, paniang daun 5-10 cm dan lebar 4-9 cm. Bunga pada tanaman ini merupakan bunga majemuk, berwarna putih, berukuran kecil, tersusun dalam bulir yang panjangnya sekitar 30 cm. Buahnya lonjong atau bulat telur, berisi 2-4 hiii, berwarna hitam dan keriput. Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah herba, biji, dan akar.
Syarat Tumbuh
Tanaman Daun Sendok dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi dengan ketinggian 10 Meter hingga 1.200 Meter diatas permukaan laut. Idealnya tanaman ini ditanam di daerah yang memiliki curah hujan sekitar 1000-2500 mm/tahun, dengan suhu harian kurang lebih 20°C hingga 33°C dan kelembapan sekitar 70 % – 90 %. Sedangkan tanah yang baik untuk menanam daun sendok adalah tanah yang memiliki unsurhara cukup untuk pertumbuhan tanaman ini, dengan keasaman tanah kurang lebih 5 – 7,5.
Pengolahan Tanah
Sebagaimana kebanyakan tanaman lainnya, untuk pertumbuhan yang maksimal Tanaman daun sendok mengendaki tanah yang gembur, subur dan ber-darinase baik. Tanaman ini dapat ditanam disemua jenis tanah. Sebelum memulai menanam terlebih dahulu lahan dicangkul atau dibajak.
Hal ini bertujuan agar tanah menjadi gembur dan mempermudah tanaman menyerap nutrisi yang ada di dalam tanah. Setelah areal tanam selesai dicangkul berikan pupuk kandang dengan takaran minimal 3 karung pupuk kandang untuk lahan 100 meter persegi disetiap lubang tanamnya. Setelah itu buatlah lubang dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm, diamkan lubang tanam kurang lebih selama 7 hari supaya lubang cukup tersinari matahari.
Pengadaan Bibit
Biasanya tanaman daun sendok diperbanyak dengan cara penebaran biji. Semai biji daun sendok di polyback.
Penanaman
Setelah bibit sudah memenuhi syarat untuk ditanam. Kemudian tanam di lubang yang sudah disiapkan tadi. Setelah tertanam semua siram hingga tanah menjadi basah.
Pemeliharaan Tanaman
Tanaman Daun Sendok merupakan tanaman yang tidak memperlukan perawatan yang sulit, yang terpenting Anda harus memenuhi ke-4 aspek dibawah ini :
Penyiraman
Untuk memperoleh hasil yang maksimal lakukan penyiraman minimal 1 kali dalam sehari.
Pemupukan
Jika akan digunakan untuk obat herbal, lebih baik memberikan pupuk kandang atau pupuk alami. Hal ini bertujuan agar tidak mengurangi manfaat dan khasiat dari tanaman daun sendok.
Penyiangan
Pembersihan gulma atau rumput-rumput liar perlu dilakukan jika di areal tanaman terlihat banyak gulma-gulam pengganggu.
Pengendalian Hama
Hama yang sering menyerang tanaman daun sendok ialah ulat daun, belalang, kutu putih. Untuk penanganannya Anda dapat menggunakan pestisida alami.
Pemanenan
Pemanenan dapat dilakukan apabila daunnya sudah berwarna hijau tua dan sudah cukup besar.
Kandungan Senyawa Aktif pada Daun Sendok
Pada tanaman herbal ini terkandung beberapa senyawa aktif, di antaranya plantagin, aukubin, asam ursolik, plantagluside (methyl D-galakturonat, D-galaktosa, L-arabinora, dan L-rhammosa), tanin, kalium, vitamin B1, vitamin C, dan vitamin A. Bagian biji pada daun sendok mengandung asam planterolik, plantasan (dengan komposisi xylose, arabinose, asam galakturonat, dan rhamnose), protein, musilago, aukubin, asam suksinat, adenin, cholin, katalpol, syringin, asam lemak (palmitat, stearat, arakidat, oleat, linoleat, dan lenoleat), serta flavanone glycoside. Bagian aka? mengandung naphazolin.
Khasiat dan Manfaat Daun Sendok
Daun sendok mengandung aukubin yang dapat melindungi hati terhadap pengaruh zat beracun yang dapat merusak seI-sel hati dan berkhasiat sebagai antiseptik. Tanaman herbal ini berguna untuk mengatasi gangguan pada saluran kencing (seperti infeksi, kencing berlemak, dan kencing berdarah), penyakit batu empedu, batu ginjal, radang prostat, influenza, demam, radang saluran pernapasan, diare, disentri, nyeri lambung, radang mata merah, menerangkan penglihatan yang kabur, diabetes (kencing manis), hepatitis akut, cacingan, gigitan serangga, mimisan, dan batuk darah.
Bagian akar berkhasiat untuk mengatasi keputihan dan nyeri otot. Bagian biji dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan pada anak, susah kencing. cacingan, diare, penglihatan kabur, mata merah, batuk disertai banyak dahak, beri-beri, darah tinggi, sakit kuning, dan rematik.
Manfaat Daun Sendok Untuk Kesehatan dan cara mengelolahnya
- Diare
Cuci besih daun sendok segar sebanyak 30 gram, kemudian campurkan dengan air secukupnya rebus hingga mendidih. Diminum setelah ramuan ini dingin sebanyak 2 kali dalam sehari.
- Keputihan
Cuci bersih daun sendok segar sebanyak 10 gram, campurkan dengan air cucian beras yang sudah di saring. Minum sebanyak 2 kali dalam sehari hingga keputihan hilang.
- Batu Empedu dan Kencing Batu
Cuci bersih seluruh tanaman daun sendok dari akar hingga daunnya tambahkan daun biji beling rebus hingga mendidih.
- Kudis
Cuci bersih 5 lembar daun sendok dan 7 lembar daun sambiloto yang baru dipetik kemudian tambahkan air dua gelas rebus hingga menyisahkan air 1 gelas, setelah itu saring dan diamkan hingga dingin setelah itu baru dapat diminum.
- Luka disebabkan oleh gigitan serangga atau gigitan ular
Tumbuk daun sendok hingga halus, campurkan dengan air kemudian di saring, gunakan air saringan tersebut untuk mengompres luka tersebut.
- Nyeri Sendi atau otot
Lumatkan daun sendok segar kemudian gosok-gosok ke daerah badan yang nyeri.
- Mimisan
Haluskan daun sendok yang baru dipetik seduh dengan air panas. Minum setelah dingin.
- Bronchitis
Cuci bersih daun sendok yang masih segar sebanyak 30 gram rebus hingga mendidih. Dinginkan minum secara rutin selama 1 hingga 2 minggu.
- Mencegah Penyakit Batu Ginjal
- Anti Inflamasi dan Infeksi
- Menurunkan Panas
- Mengobati flu
- Mencegah radang prostat
- Menyehatkan liver
- Menambah vitalitas pria
- Mengatasi penuan dini
- Menyehatkan usus
- Mengatasi berbagai penyakit kulit
- Melancarkan predaran darah
- Mengatasi penyakit cacingan
- Mengatasi penyakit kuning
- Menyehatkan pengelihatan
- Mencegah diabetes.
Inilah beberapa Cara Menanam Daun Sendok yang mungkin anda belum ketahui. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan Anda dalam memanfaatkan khasiat daun sendok untuk kesehatan sehari-hari Anda.