dewitani.com – Pupuk Boron Kelapa Sawit – Boron merupakan salah satu nutrisi mikro yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Pupuk sawit (pupuk sawit) harus menjadi prioritas untuk ladang dan juga bagi petani kecil.
Pupuk boron untuk kelapa sawit penting dalam banyak aspek pertumbuhan pohon, perkembangan daun, dan pembentukan buah. Pupuk boron kelapa sawit sering diabaikan karena statusnya sebagai mikronutrien.
Fungsi pentingnya pupuk boron adalah :
- Pertumbuhan dan perkembangan daun yang sempurna
- Menghindari kehilangan hasil karena bunga tidak menjadi (flower abortion)
- Komposisi sel dan protein di pohon
- Metabolisme karbohidrat
- Membantu pertumbuhan akar
Tanah yang kekurangan nutrisi seperti tanah gambut dan tanah berpasir membutuhkan perhatian lebih dibandingkan tanah mineral di dekat sungai.
Tanda Jika Kekurangan Pupuk Boron di Kelapa Sawit
Pohon akan menunjukkan tanda-tanda di bawah ini jika kekurangan nutrisi boron, diantaranya :
Daun yang Kusut
Daun kelapa sawit akan layu karena kekurangan boron. Pengkisutan ini akan membuat daun terlihat berkedut.
Kekurangan boron (b) pada tahap awal akan terlihat seperti sedikit gemetar. Tetapi kekurangan yang serius akan menyebabkan helaian daun bergetar dan menyusut.
Daun Cangkuk
Dalam kasus kekurangan serius pupuk boron (b), daun baru berubah menjadi coklat dan mulai bengkok. Pada saat yang sama, daun itu akan mulai bergetar dan akan tampak kurang berkembang dan bengkok seperti cangkir.
Daun Tulang Ikan
Tulang ikan ini terjadi ketika daun menempel pada ujung sedangkan ujung daun bertumpu pada tulang daun. Jika daun sawit terlihat seperti ini, berarti kekurangan nutrisi boron yang sangat serius dan perlu segera ditangani.
Fungsi Pupuk Borate (boron) untuk kelapa sawit
Dari tanda-tanda efek kekurangan nutrisi di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut.
Fungsi Pupuk borate (boron) untuk kelapa sawit adalah :
- Pertumbuhan dan perkembangan daun yang sempurna
- Komposisi sel dan protein di pohon
Hasil tandan buah segar sesuai dengan jumlah nutrisi yang dapat dihasilkan oleh daun pelepah kelapa sawit. Oleh karena itu, pembentukan dan pengembangan daun merupakan suatu keharusan untuk memperoleh hasil tandan buah segar (BTS) yang tinggi.
Jenis Pupuk Boron
- Etibor – 15% Boron
- Fertibor – 15% boron
- Kiserbor – 4,5% boron
Jenis dan Perkiraan Kebutuhan Pupuk Boron
Untuk pohon yang normal, dibutuhkan 35 gram nutrisi boron agar kandungan nutrisi dalam pohon cukup. Itu semua tergantung pada banyak faktor lapangan. Diantara faktor tersebut adalah kondisi tanah dan kesuburannya.
Tanah mineral yang berbatasan dengan sungai biasanya memiliki kandungan boron yang cukup (b). Tanah gambut, berpasir dan tanah perbukitan biasanya mengandung lebih sedikit nutrisi termasuk boron (B).
Oleh karena itu, pembudidaya dengan kondisi tanah marginal (pasir, gambut, berbukit) perlu mendapat perhatian lebih.
ETIBOR dan HGF Borate
Jenis Borate – Sodium Pentahydrate 48%
Kandungan – 15% boron
Perkiraan kebutuhan – 100/15 x 35 g = 234 g per pokok untuk mendapatkan 45g boron
cocok untuk :
Pohon dengan tanda-tanda sedikit kekurangan boron
Takaran :
200 untuk pohon dengan tanda-tanda awal defisiensi boron
300 untuk pohon dengan tanda-tanda buruk kekurangan boron
HGF Borate dengan ETIBOR merupakan jenis pupuk boron yang paling cocok digunakan karena kandungan boron (B) yang tinggi.
Hanya 100g sudah cukup untuk pohon kelapa sawit. Jika pohon menunjukkan tanda-tanda kekurangan boron yang akut, dianjurkan atau 200 gram disemai per tahun per pohon.
Fertibor
Jenis borate – Sodium Borate
Kandungan – 15% boron
Perkiraan kebutuhan – 100/15 x 35 g = 234 g per pohon untuk mendapatkan 45g boron
cocok untuk :
Pohon menunjukkan tanda-tanda kekurangan boron.
Kiserbur – 23% mg + 1,8% k+ 4,5% B + 18% S
Jenis borate – boron oksida
Kandungan – 4,5% boron
Perkiraan kebutuhan – 100 / 4,5 x 35 g = 0,78 kg per pohon untuk mendapatkan 45 g boron
cocok untuk:
Pohon yang memiliki kekurangan magnesium yang signifikan dan untuk perawatan tanah gambut.
Takaran :
Penyemprotan rutin – 1,00 kg per pohon
Semprotan pengobatan – 2,00 kg per pohon
Kiserbor memiliki kandungan nutrisi 4,5% dan tidak cocok untuk ladang/kebun yang sangat kekurangan nutrisi dari (B) boron. Lebih cocok untuk kebun pohon tanpa tanda-tanda kekurangan boron.
Pembajakan tetap diperlukan untuk menjaga kandungan nutrisi tanah agar efek defisiensi dapat dihindari di kemudian hari.
Secara umum kandungan boron dalam tanah cukup tetapi akan menurun jika hasil kelapa sawit ditingkatkan. Pada saat yang sama, mineral nitrogen (N) dan kalium (K) yang ditanam setiap tahun mengurangi kandungan boron (b) dalam tanah dan daun pohon kelapa sawit.
Mengurangi boron akan memakan waktu dan akan berdampak negatif pada pertumbuhan daun pohon. Oleh karena itu, setiap tahun kita harus mewajibkan menggunakan pupuk boron.
Perkiraan biaya peretasan boron (B)
Perkiraan biaya taman seluas 5 hektar
(untuk pupuk HGf borat / Etibor 48%) Harga: Rp290.000 untuk 25kg
Kuantitas Utama 340 x 100g- 34kg pupuk Boron
Hanya 2 kantong 25 kg yang harus dibeli
Total biaya pupuk : Rp580.000
Total biaya upah: Rp300.000 (kira-kira berdasarkan satu orang yang dibutuhkan untuk menyiapkan pupuk)
Biaya per modal: Rp3.000 (kelebihan pupuk dapat disediakan untuk putaran berikutnya)
Mintalah penanam, jangan takut pupuk karena elemen dasar membutuhkan pupuk yang cukup untuk menghasilkan buah yang maksimal. Jika ada yang mengurangi ukuran pupuk, mereka akan menghadapi risiko utama mengembangkan milia (6 bulan hingga satu tahun).
Ketika pohon dalam keadaan tua, gelap dan berkabut mencari akar melawas. Harga jual BTS dan minyak sawit saat ini adalah yang tertinggi dalam sejarah dan analis ekonomi memperkirakan akan tetap tinggi hingga Maret 2022.
Jenis Pupuk Sawit dan Fungsinya
Biasanya, pembajakan merupakan salah satu aspek terpenting dalam perlindungan perkebunan kelapa sawit.
Kandungan nutrisi pupuk terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
- Makronutrien (Nutrisi Utama)
- Mikronutrien (Nutrisi Ganda)
Makronutrisi (Nutrisi Utama)
Nutrisi utama ini dibagi lagi menjadi 3-N P K.
(Persyaratan: 4 kg per tahun per item)
- n – nitrogen (untuk daun)
- P – fosfor (fosfat – untuk akar)
- K – kalium (kalium – buah-buahan)
Makronutrisi sekunder (nutrisi sekunder)
Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil (kebutuhan: +-100 gram per tahun)
- magnesium
- boron
Jenis lain dari Pupuk sawit
Pupuk Urea
Pupuk urea padat atau pupuk urea adalah sejenis pupuk nitrogen yang memiliki rasio NPK (nitrogen-fosfor-kalium) 46-0-0. Artinya kandungan nitrogennya adalah 46%. Urea adalah salah satu pupuk nitrogen termurah di pasaran, tetapi pasar saat ini telah menunjukkan kenaikan harga semua pupuk.
Sekian pembahasan yang singkat mengenai pupuk boron kelapa sawit meliputin fungsi, takaran, dan jenis-jenisnya. Semoga bisa bermanfaat. Terima Kasih…
DAFTAR ISI :