dewitani.com – Cara Memperbanyak Anakan Padi – Salah satu kunci sukses keberhasilan budidaya padi adalah memperbanyak anakan padi. Karena semakin banyak anakan produktif pada tanaman padi, diharapkan dapat semakin maksimal bulit malai yang terbentuk dan ketika panen pastinya akan diperoleh peningkatan produksi yang sangat tinggi.
Lantas Bagaimana Cara memperbanyak anakan padi yang terbukti efektif ?. Berikut Ini 10 cara memperbanyak anakan padi :
1. Menggunakan Varietas Unggul
Salah satu faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya anakan padi ialah varietas yang digunakan. Setiap varites memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam membentuk anakan yang dihasilkan.
Untuk Varites Yang digunakan, Kami menyarankan untuk menggunakan Varieta Hibrida. Karena, memiliki banyak keunggulan diantaranya, sistem perakaran lebih kuat, anakan yang dihasilkan lebih banyak, jumlah gabah per malai lebih banyak, dan bobot 1000 butir gabah isi yang lebih tinggi.
2. Menggunakan Bibit Yang Masih Muda
Gunakanlah bibit padi yang masih muda karena semakin muda usia bibit padi, akan semakin banyak pula anakan yang akan diperoleh, selain itu manfaat lain dari bibit yang masih muda ialah mengurangi resiko stress pada tanaman padi. Idealnya bibit padi yang digunakan ialah berusia 10 hingga 18 hari setelah masa sebar.
3. Membuat Media Tanaman Yang disukai Padi
Agar anakan padi dapat tumbuh lebat, buatlah media tanam yang disukai bibit padi. Hal ini bertujuan agar ketika dipindahkan bibit padi muda tidak mudah stress dan dapat tumbuh dengan baik.
Adapun media tanam yang disukai oleh tanaman padi yang masih muda ialah, tanah memiliki tekstur yang gembur, mengandung unsur hara yang tinggi, dan tanah terbebas dari jamur dan bakteri pathogen.
4. Memberikan Pupuk Yang Mengandung Fosfor (Phospat)
Perlu Anda ketahui jika, pupuk yang mengandung unsur phospat memperlukan waktu yang sedikit lama untuk dapat diserap oleh tanaman. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memberikan pupuk sejak dini yakni 2-3 hari sebelum tanam.
Manfaat melakukan pemupukan sejak dini ialah akan membuat perakaran padi menjadi lebih kuat, dan panjang sehingga Anda akan memperoleh anakan yang banyak.
Lantas Pupuk Jenis Apa Saja yang mengandung Phospat ?
Sebenarnya, unsur phospat secara alami sudah tersedia di alam. Namun, phospat organik tidak sebanyak pada pupuk buatan pabrikan. Sumber fosfor alami dapat kita temukan dari hewan, tumbuhan dan batuan alam.
Berdasarkan survei yang sudah Tim kami lakukan, Untuk Penggunaan Phospat alami masih sedikit petani yang menggunakannya, Mereka beramsumsi jika, Pemberian pupuk organik /alami dapat memicu tumbuhnya gulma pada lahan dan memberikan dampak yang lebih lambat pada pertumbuhan padi. Berbeda dengan pupuk kimia yang lebih cepat dan dapat mengurangi pertumbuhan gulma.
Untuk Pupuk Kimia yang mengandung unsur Phospat antara lain : SP36, SSP, TSP, dan SP. Sebagai catatan pupuk ini merupakan granule dan lebih baik jika di aplikasikan untuk pupuk dasar dengan cara ditebar. Untuk teknik pemupukan dengan cara dikocor atau disemprotkan tidak dianjurkan karena sifat pupuk ini tidak mudah terlarut air.
5. Memberikan Pupuk Yang Mengandung Unsur Nitrogen
Pengaplikasian unsur nitrogen pada fese vegetatif sangt penting bagi pertumbuhan bibit padi. Unsur Nitrogen berperan penting dalam pembentukan anakan padi. Oleh karena itu, ketika terjadi pembentukan anakan padi Unsur Nitrogen harus sudah terpenuhi.
Untuk memenuhi Unsur Nitrogen pada media tanam. Biasanya para petani padi menggunakan pupuk Urea. Sama halnya seperti Unsur Phospat, Unsur Nitrogen juga memperlukan waktu yang sedikit lama untuk dapat diserap oleh tanaman. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memberikan pupuk sejak dini yakni 2-3 hari sebelum tanam atau paling lama setelah 5 hari setelah masa tanam.
6.Bibit Ditanam Dangkal
Usahakan bibit ditanam dengan kedalaman 1 hingga 2 cm saja. Jika bibit padi ditanam terlalu dalam akan membuat perkembangan akar menjadi terhambat. Hal ini akan membuat pembentukan anakan menjadi sulit karena anakan akan kehabisan waktu hanya untuk menembus lapisan tanah penutupnya saja.
7. Lakukan Pengairan secara berselang atau intermiten
Pada fase vegetatif tanaman padi sangat memperlukan Air. Namun, Apabila diberikan dalam jumlah yang berlebih (tergenang) secara terus menerus juga berdampak buruk bagi bibit padi. Untuk Mengakali hal tersebut Anda dapat melakukan sistem pengairan berselang.
Cara kerja sistem ini ialah dengan sesekali melakukan pengeringan pada media tanaman, agar akar tanaman padi memperoleh oksigen.
8. Jarak Tanaman Tidak Terlalu Rapat
Usahakan jarak tanam bibit padi tidak terlalu rapat, karena jika terlalu rapat akan membuat penangkapan sinar matahari untuk proses fotosintesis menjadi terganggu. Meskipun jumlah anakan yang terbentuk banyak namun jika jaraknya terlalu rapat. Biasanya anakan yang dihasilkan menjadi kurang produktif.
Untuk jarak tanaman yang ideal dan umumnya dipakai untuk menanam padi ialah
- 20 cm x 20 cm
- 25 cm x 25 cm
- 27,5 cm x 27,5
- 30 cm x 30 cm
9. Memberikan ZPT Tambahan
Berikan Juga ZPT seperti sitokinin dan giberelin untuk membuat tanaman padi semakin bertambah subur. Selain itu, pemberian pupuk organik padat juga dapat menjadi alternatif lain untuk menunjang proses perkembangan bibit tanaman padi.
10. Pengendalian Hama Penyakit
Pada umumnya, hama penyakit yang sering menyerang anakan padi ialah keong mas, tikus, dan sundep. Sedangkan penyakit yang menjadi momok ketika masa pembibitan ialah penyakit busuk pangkal batang padi.
Untuk pengendalian hama penyakit, dapat dilakukan dengan cara manual yakni dengan memburunya secara langsung atau melakukan pencabutan terhadap bibit yang terserang penyakit.
Demikian pembahasan singkat kami mengenai Cara Memperbanyak Anakan Padi. Semoga bermanfaat…
Rekomendasi:
- Cacing Tanah Berkembang Biak Dengan Cara dewitani.com - Cara Cacing Tanah Berkembang Biak - Cacing tanah merupakan hewan yang memiliki kelamin ganda, yakni kelamin jantan dan betina. hewan yang memiliki dua kelamin dalam satu tubuh disebut…
- Inilah Arti Belalang Hijau Masuk ke Rumah Pada Malam Hari dewitani.com - Arti Belalang Hijau Masuk Rumah - Belalang merupakan serangga yang tergolong kedalam hewan pemakan daun atau sering disebut dengan herbivora. Serangga berantena ini sering kali mengeluarkan bunyi yang…
- √ Panduan Lengkap Cara Menggunakan ZPT Atonik Untuk Stek dewitani.com - Panduan Lengkap Cara Menggunakan ZPT Atonik Untuk Stek - Stek adalah salah satu cara untuk memperbanyak tanaman yakni dengan menggunakan batang batang, akar, atau daun tanaman untuk ditumbuhkan…
- Cara Merawat Aglaonema Agar Cepat Beranak dewitani.com - Cara Merawat Aglaonema Agar Cepat Beranak - Pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan menjelaskan bagaimana, Cara Merawat Aglaonema Agar Cepat Beranak - Aglaonema merupakan jenis tanaman hias…
- Panduan Praktis Cara Menjodohkan Lovebird Agar Cepat… dewitani.com - Cara Menjodohkan lovebird - Salah satu jenis burung yang banyak dipelihara oleh para pencinta kicaumania ialah Lovebird atau Burung Cinta. Sesuai namanya, burung ini sangat setia pada pasangannya.…
- Kelebihan Dan Kekurangan Membajak Sawah Dengan Kerbau dewitani.com - Kelebihan Dan Kekurangan Membajak Sawah Dengan Kerbau - Seiring dengan kemajuan zaman membajak sawah menggunakan alat tradisonal, saat ini sudah semakin ditinggalkan. Padahal membajak sawah yang dilakukan secara…
- Inilah Cara Menanam Tanaman Obat Daun Dewa Yang Praktis dewitani.com - Cara Menanam Daun Dewa - Tanaman ini dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti Mengobati kanker payudara, Mengobati herpes, Mengobati hipertensi, Mengobati stroke, Mengobati Diabetes dan masih banyak…
- Inilah Cara Merawat Anakan Kelinci Yang di Tinggal… dewitani.com - Cara Merawat Anakan Kelinci - Tidak segala hal dapat berjalan sesuai dengan gagasan. Termasuk juga di saat induk kelinci melahirkan, kadang kita menemui bayi-bayi kelinci yang tidak terurus…
- Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Aquaponik dewitani.com - Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Aquaponik - Apasiih aquaponik itu ???Aquaponik adalah teknologi budidaya tanaman sekaligus budidaya ikan dalam satu waktu (satu kali panen). Bagi Anda yang yang kekurangan…
- Trik Jitu Ternak Lovebird Agar Bertelur dan Menetas Semua dewitani.com - Trik Jitu Ternak Lovebird Agar Bertelur dan Menetas - Burung lovebird dipelihara banyak orang dengan alasan karena keindahan warna bulunya. Namun seiring dengan perkembangan waktu dan trend lomba…
- 4 Jenis Makanan Burung Gereja Anakan Agar Tumbuh Sehat dewitani.com - Makanan Burung Gereja - Jika Anda seorang pecinta burung, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya burung gereja. Ya, hampir setiap daerah memiliki burung yang satu ini.…
- Bahan Sarang Lovebird Yang Baik dan Bagus Untuk Ternak dewitani.com - Bahan Sarang Lovebird Yang Baik dan Bagus Untuk Ternak - bagi peternak lovebird pemula kerap kali dibikin pusing dengan bahan untuk sarang lovebird, ya umumnya mereka cemas dengan…
- Cara Mengatasi Ikan lele Perut Kembung Dengan Ramuan Herbal dewitani.com - Mengatasi Ikan lele Perut Kembung - Penyakit ikan lele kembung bagi pembudidaya pemula masih menjadi momok yang menakutkan. Penyakit ini ditandai dengan perut ikan membuncit dengan gejala lele…
- Harga Burung Betet Terbaru dewitani.com - Harga Burung Betet Terbaru - Burung Betet adalah salah satunya tipe burung kicau dengan daya tarik tertentu yang membuat beberapa pencinta burung menginginkannya. Bagi seorang Kicau manina memeliharanya…
- Inilah 6 Cara Menanam Dan Merawat Rumput Jepang dewitani.com - Cara Menanam Rumput Jepang - Rerumputan mempunyai struktur tersendiri yang memungkinkan untuk bersaing di alam bebas dengan tumbuhan lain dan menang. Salah satu rumput yang banyak dibudidayakan Di…
- Cara Beternak Murai Batu Agar Cepat Untung Dan Berkembang dewitani.com - Cara budidaya burung murai batu untuk pemula agar cepat berkembang biak Cara beternak Murai Batu - Dari sekian banyak jenis burung kicau yang ada di Indonesia, murai batu…
- Analisis Usaha Ternak Burung Parkit dewitani.com - Analisis Usaha Ternak Burung Parkit - Usaha penangkaran burung masih terbuka lebar untuk ditingkatkan di Indonesia. Ini berkaitan keperluan akan burung ini yang tetap bertambah dan masih exist…
- √ Inilah 5 Zpt Pembesar Kentang Yang Wajib Kamu ketahui dewitani.com - Zpt Pembesar Kentang - Hasil panen yang maksimal tentunya menjadi dambaan setiap petani kentang. Untuk memperoleh hasil tersebut tentunya tidak semudah membalikan telapak tangan. Kita harus melakukan perawatan…
- Cara Memelihara Ikan Arwana Anakan Khusus Pemula dewitani.com - Cara Memelihara Ikan Arwana Anakan - Ikan arwana termasuk salah satu jenis ikan akuarium peliharaan yang banyak diminati oleh banyak peternak, walaupun harga ikan arwana cukup mahal, namun…
- 100+ Cara Budidaya Salak Agar Cepat Berbuah dewitani.com - Cara Budidaya Salak - Tanaman salak merupakan tanaman buah yang disukai dan memiliki prospek usaha yang cemerlang. Tanaman salak banyak dibudidayakan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,…
- 10 Cara Menanam Dan Merawat Sawo Dalam Pot dewitani.com - Cara Menanam Sawo - Sawo merupakan tanaman bergetah dari jenis Achras Zapota, suku Sapotaceae. Pohon tanaman ini dapat tumbuh besar dan menjulang tinggi hingga mencapai ketinggian 15 hingga…
- Cara Menanam Kangkung Dalam Botol Plastik dewitani.com - Cara Menanam Kangkung Dalam Botol Plastik - Tanaman satu ini merupakan tanaman yang banyak di sukai oleh banyak orang. Kangkung atau dalam ilmiah disebut Ipomoea aquatica merupakan tumbu-tumbuhan…
- 10 Cara Mudah Menanam Dan Merawat Nangka Mini di Pot dewitani.com - Cara Menanam Nangka Mini - Nangka merupakan tanaman berkayu keras, Secara umum ada 2 jenis nangka yang dikenali yakni nangka besar dan nangka mini, Berbeda dengan nangka besar…
- Serupa Tapi Tak Sama, Inilah 5 Perbedaan Pupuk Tsp Dan Sp36 dewitani.com - Perbedaan Pupuk Tsp Dan Sp36 - Serupa tapi tidak sama, inilah ungkapan yang mungkin tepat untuk menggambarkan pupuk TSP dan SP-36. Jika dilihat secara langsung, Mungkin bagi orang…
- Tips Menggunakan Pupuk KNO3 Merah Agar Cepat Diserap Tanaman dewitani.com - Tips Menggunakan Pupuk KNO3 Merah - Pupuk KNO3 Merah merupakan produk pupuk yang diproduksi oleh perusahaan Saprotan Utama yang mengandung unsur Kalium (K) 14% , Nitrogen (N) 18%…
- Analisis Keuntungan Usaha Pembenihan Lobster Air Tawar dewitani.com - Analisis Keuntungan Usaha Pembenihan Lobster Air Tawar - Tingginya Harga jual lobster air tawar konsumsi, secara tidak langsung berpengaruh terhadap permintaan benih. Alhasil, akhir-akhir ini permintaan akan benih…
- Ukuran Kolam Ikan Nila Untuk 1000 Ekor dewitani.com - Ukuran Kolam Ikan Nila 1000 Ekor - Kolam adalah suatu perairan buatan yang luasnya terbatas, sengaja dibuat oleh manusia, dan mudah dikuasai. Maksud mudah dikuasai disini ialah mudah…
- Cara Menghidupkan Combine Harvester dewitani.com - Cara Menghidupkan Combine Harvester - Assalamu alaikum.. salam sajehtera untuk kita semua. Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan info mengenai cara menghidupkan Combine Harvester. Mengenal Combine Harvester…
- 11 Cara Menanam Dan Merawat Kedondong Di Dalam Pot dewitani.com - Cara Menanam Dan Merawat Kedondong - Kedondong merupakan tanaman buah yang populer di Indonesia. Tanaman ini masih tergolong kedalam suku manga-manggaan. Di beberapa daerah tanaman ini memiliki penyebutan…
- Manfaat dan Dosis Zat Pengatur Tumbuh DEKAMON 22,43 L dewitani.com - Manfaat dan Dosis Zat Pengatur Tumbuh DEKAMON - Dalam tiap makhluk hidup tentulah memerlukan satu zat untuk mendukung perkembangan. Seperti manusia yang memerlukan vitamin supaya membuat kita supaya…